QUERY LANJUTAN

  • SubQuery

    Subquery adalah statement SELECT yang dilampirkan sebagai klausa dalam SQL statement lain.
    Penggunaan Subquery: Subquery mengembalikan nilai ke main query. Subquery digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana terdapat suatu niai yang tidak diketahui (unknow values). Subquery mengembalikan nilai ke main query. Subquery digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana terdapat suatu nilai yang tidak diketahui. Berikut contoh penggunaan subQuery:
    SELECT last_name FROM employees WHERE salary > SELECT salary FROM employees WHERE employee_id=149); 
    Subquery Banyak Kolom: Pada subquery dengan banyak kolom, tiap baris dari main query dibandingkan dengan nilai dari subquery multiple-row dan multiple-column. 
    Pembandingan Kolom: Pembandingan kolom dalam subquery banyak kolom dapat berupa : Pembandingan berpasangan (Pairwise Comparison SubQuery) Pembandingan tidak berpasangan (NonPairwise Comparison SubQuery) 
    Penggunaan Query dalam klausa from: Query bisa diletakkan di dalam klausa FROM untuk membentuk tabel temporer. Query semacam ini dikenal juga dengan istilah inline view, karena tidak membentuk object database. 

OPTIMASI QUERY




Optimasi Query adalah suatu proses untuk menganalisa query untuk menentukan sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh query tersebut dan apakah penggunaan dari sumber tersebut dapat dikurangi tanpa merubah output. Atau bisa juga dikatakan bahwa optimasi query adalah sebuah prosedur untuk meningkatkan strategi evaluasi dari suatu query untuk membuat evaluasi tersebut menjadi lebih efektif.

Optimasi query mencakup beberapa teknik seperti transformasi query ke dalam bentuk logika yang sama, memilih jalan akses yang optimal dan mengoptimumkan penyimpanan data.

Tujuan dari optimasi query adalah menemukan jalan akses yang termurah untuk meminimumkan total waktu pada saat proses sebuah query. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan optimizer untuk melakukan analisa query dan untuk melakukan pencarian jalan akses.  

Optimasi pada Perintah SQL

Optimasi dan perintah SQL sangatlah dibutuhkan karena fungsinya sangatlah besar dalam pengelolaan database. Untuk menampilkan hasil query dibutuhkan pencarian yang melibatkan struktur fisik penyimpanan data. Inti dari optimais query adalah meminimalisir jalur pencarian untuk menemukan data yang disimpan dalam lokasi fisik.

STRUCTURED QUERY LANGUAGE

Sudah lama sekali saya tidak posting tentang materi Sistem Basis Data. Kali ini kita akan belajar bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses sistem basis data, yaitu SQL. Oke untuk lebih jelasnya, kita langsung mulai saja belajarnya. 


Apa itu SQL (Structured Query Language)? 

  • SQL adalah singkatan dari Structured Query Language 
  • SQL adalah sarana Anda untuk mengakses database 
  • SQL adalah suatu bahasa komputer yang mengikuti standard ANSI  
  • SQL dapat mengeksekusi query terhadap suatu database 
  • SQL dapat mengambil data dari suatu database 
  • SQL dapat menambahkan data ke dalam suatu database  
  • SQL dapat menghapus data pada suatu database  
  • SQL dapat melakukan update terhadap data pada database  
  • SQL itu sangat mudah untuk dipelajari

Normalisasi dan Dependency



1.      Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.

Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

Urutan: 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF


  •       Tujuan Normalisasi

  1. Untuk menghilang kerangkapan data
  2. Untuk mengurangi kompleksitas
  3. Untuk mempermudah pemodifikasian data

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb:

  1. 1.   Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya  harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis.
  2.      Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation).
  3. Tidak melanggar Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

QUERY LANGUAGE


Hai sahabat blogger, udah lama nih ngga share ilmu lagi. Kali ini kita akan belajar tentang query language dalam Database. Let's learn!!!

·         Bahasa Query formal basis data relasional Merupakan bahasa untuk meminta informasi dari basis data. Sebelum basis data relational, query terhadap basis data merupakan tugas yang sangat sukar. Pemograman harus berurusan dengan skema fisik internal dari basis data. Contoh bahasa query relasional adalah SQL (Structured Query Language).
·         Terdapat dua jenis bahasa query relasional yang utama, yaitu :
1.       Aljabar Relasional
2.       Kalkulus Relasional
·         Aljabar Relasional merupakan kumpulan operasi terhadap relasi dimana operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru dan termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data.
·         Terdapat beberapa operasi dasar dalam aljabar relasional, yaitu :
1.       Operasi Selection (s)
Selection / Select (σ ), adalah operasi untuk menyeleksi tupel – tupel yang memenuhi suatupredikat, kita dapat menggunakan operator perbandingan (<,>,>=,<=,=,#) pada predikat. Beberapa predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat manjemuk menggunakan penghubung AND (  ) dan
OR (  ).
Contoh  :
Query                           : Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di ‘Bekasi’
Aljabar relasional          : stempat_lhr=’Bekasi’(Dosen)